Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Papua Dominasi Produksi Sagu, Potensi 5,26 Juta Ha

Indonesia memiliki daerah potensial sagu di 183 kabupaten dengan dominasi sagu berada di Provinsi Papua.
Pengolahan sagu rakyat/Antara
Pengolahan sagu rakyat/Antara

Bisnis.com, JAKARTA-- Indonesia memiliki daerah potensial sagu di 183 kabupaten dengan dominasi sagu berada di Provinsi Papua.

Dari Papua dan Papua Barat saja, menurutnya, total potensi sagu dapat mencapai 5.26 juta ha. Adapun rinciannya yaitu Papua Barat mencapai 510.213 ha dan Papua sebanyak 4.74 juta ha. Jumlah total itu belum termasuk dibebani hak menanam sagu seluas 3.17 juta ha dan sudah dibebani hak guna seluas 2.08 juta ha. 

Menteri Pertanian Suswono optimistis pemerintah serius mengupayakan sagu secara maksimal dapat menjadi sumber pangan penduduk Indonesia. 

"Diharapkan pemerintah baru mendatang selama 4 tahun ini mulai mengganti konsumsi beras dengan sumber karbohidrat lain seperti sagu. Kalau impor pangan sangat rentan padahal Indonesia punya sumber pangan yang besar dari dalam negeri,"  ujarnya, Senin (15/09/2014). 

Suswono mengakui lahan pertanian di Tanah Air menyusut untuk kepentingan tuntutan bisnis dengan membangun perkantoran dan properti perumahan. 

Menurutnya, konversi lahan itu menjadi penyebab Indonesia tidak ada pilihan alternatif konsumsi pangan. Dia mendorong alternatif pangan mulai digenjot dengan menerapkan sistem pembukaan lahan pertanian berkelanjutan. 

Salah satunya, kata Suswono, dengan mengembangkan alternatif pangan dari tanaman sagu. Suswono menuturkan potensi sagu demikian melimpah di dalam negeri. 

"Saya ingin potensi sagu dibrdayakan sebagai makanan pokok sebagai sumber pangan. Infrastruktur memang menjadi masalah untuk meningkatkan produksi," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper