Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banyak Perusahaan Kehutanan Belum Daftarkan SVLK

Kementerian Kehutanan mencatat masih banyak perusahaan belum mendaftarkan diri untuk mendapatkan sertifikat tersebut. Dia mengatakan pelaku usaha yang belum mendaftar didominasi dari kalangan usaha menengah dan kecil.n
Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kehutanan mencatat masih banyak perusahaan belum mendaftarkan diri untuk mendapatkan sertifikat tersebut. Dia mengatakan pelaku usaha yang belum mendaftar didominasi dari kalangan usaha menengah dan kecil.
 
Berdasarkan data Kemenhut per 1 September 2014, penerima SVLK berdasarkan jenis unit manajemen masih rendah. Sebanyak 264 unit manajemen yang aktif 162 yang aktif dengan total luas lahan 10.339.829 hektare.
 
Kepala Sub Direktorat Penilaian Kinerja Industri dan Pemasaran Hasil Hutan Kemenhut Wilistra Danny mengatakan Kemenhut memberikan kemudahan kepada pelaku usaha untuk memperoleh SVLK. Kemenhut memberikan kemudahan dari proses mendapatkan SVLK sampai pada mendampingi pelaku usaha bersama lembaga verifikasi sertifikasi.
 
"Penerima SVLK adalah usaha yang investasi modal awalnya Rp500 juta dan boleh berkelompok mengajukan usulan untuk mendapatkan SVLK. Itu akan menghemat biaya mengeluarkan biaya sertifikasi," kata Wilistra, Rabu (10/09/2014).
 
Dengan memegang SVLK, lanjutnya, pelaku usaha mendapatkan kemudahan akses pasar karena terjaminnya legalitas produk.
 
Wilistra mengatakan Kemenhut terus melakukan sosialisasi ke beberapa kota di Tanah Air untuk mendorong pelaku usaha produk kehutanan mau mendaftarkan perusahaannya mendapatkan SVLK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper