Bisnis.com, JAKARTA -- Tim transisi Jokowi-JK segera menyiapkan Rancangan APBN Perubahan 2015 yang diperkirakan selesai pada November atau Desember 2014.
Hasto Kristiyanto, Deputi Kantor Transisi Jokowi-JK, mengatakan Menko Perekonomian Chairul Tanjung sudah membuka ruang terkait kemungkinan percepatan RAPBN-P 2015.
“Arahan Menko sudah sangat baik, diciptakan ruang untuk melakukan APBN-P lebih awal, sehingga dimungkinkan pada November atau Desember itu RAPBN-P 2015 sudah dikeluarkan,” ujarnya di kantor transisi, Rabu (10/9/2014).
Hasto menambahkan nantinya akan dimasukkan dalam klausul UU APBN 2015 sehingga APBN-P 2015 leluasa untuk dilakukan lebih awal.
“Masalahnya, RAPBN 2015 yang disiapkan pemerintah sekarang ini akan dipakai oleh pemerintah yang baru. Sehingga tentu saja ada keterbatasan di dalam mengimplementasikan seluruh komitmen dari pemerintahan yang baru,” jelasnya.
Dengan adanya RAPBN-P 2015, lanjutnya, baru bisa kelihatan gambaran ideal terkait kebijakan fiskal, alokasi, dan distribusi anggaran yang sesuai ‘selera’ pemerintahan baru, yang sekaligus akan dijalankan bersamaan dengan DPR yang baru.
“Itu solusi yang kami apresiasi sangat baik. Kami akan siap-siap untuk mengkonsentrasikan diri pada hal itu [RAPBN-P 2015],” ujar Hasto.
Sayangnya, Hasto tidak memberikan jawaban yang pasti ketika ditanya apakah pemerintahan yang baru segera akan menaikkan harga BBM sehingga bisa merealokasi anggaran subsidi BBM untuk sektor-sektor yang lebih produktif.
“[Intinya] dalam alokasi APBN 2015 yang akan disetujui itu nanti ada kemungkinan bisa dilakukan perubahan-perubahan,” ujarnya.
Adapun ruang untuk mempercepat APBN-P 2015 ini merupakan salah satu poin yang dibicarakan dalam pertemuan antara tim transisi dan Menko Perekonomian Chairul Tanjung.
Pertemuan yang digelar Rabu pagi (10/9/2014) di kantor Menko itu juga dihadiri oleh Menko Kesra Agung Laksono.
Sementara itu, hal-hal yang terkait dengan pengintegrasian program-program sosial juga akan dikomunikasikan lebih lanjut dengan tim transisi.
Andi Widjajanto, Deputi Kantor Transisi Jokowi-JK menambahkan setelah pertemuan dengan Menko Perekonomian, selanjutnya tim transisi akan menggelar pertemuan lebih lanjut dengan Menteri Perdagangan, Menteri Keuangan, dan Kepala Bappenas.
“Suratnya baru kami masukkan hari ini [Rabu 10 September]. Detailnya nanti ya,” ujarnya.