Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PMN: Indonesia Diusulkan Sumbang Lembaga Internasional Rp250,5 Miliar

Penyertaan modal negara kepada lembaga internasional naik menjadi Rp250,5 miliar sebagai konsekuensi penetapan asumsi kurs rupiah yang lebih lemah dari usulan awal.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA --Penyertaan modal negara kepada lembaga internasional naik menjadi Rp250,5 miliar sebagai konsekuensi penetapan asumsi kurs rupiah yang lebih lemah dari usulan awal.

Semula, pemerintah mengajukan PMN Rp244,5 miliar dalam RAPBN Perubahan 2015, terdiri atas International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) Rp173,6 triliun, International Fund for Agricultural Development (IFAD) Rp48,8 miliar, dan International Development Association (IDA) Rp22,1 miliar.

Dengan perubahan kurs dari Rp12.200 menjadi Rp12.500 per dolar AS, PMN untuk IBRD bertambah menjadi Rp177,9 miliar, IFAD Rp50 miliar, dan IDA Rp22,6 miliar.

"Perubahan PMN ini terjadi karena penyesuaian kurs akibat pelemahan nilai tukar dan perubahan skema pembayaran pada PMN LKI kepada IDA yang sebelumnya dibayar sekaligus menjadi dapat diangsur selama enam tahun," kata Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Hadiyanto, Selasa (3/2/2015) malam.

Namun, angka ini turun jika dibandingkan dengan PMN dalam APBN 2015 senilai Rp433,5 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper