Bisnis.com, JAKARTA— Pemerintah dalam hal ini Kementrian Perindustrian berjanji menjalin kerja sama antar sektor kementrian guna tingkatkan pertumbuhan kinerja industri kecil menengah.
Euis Saedah, Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah (IKM), mengatakan tangisan IKM mengenai keterbatasannya mengenai ketersediaan bahan baku, rendahnya kemampuan distribusi maupun inovasi siap dituntaskan lewat pembinaan antar kementrian.
Dirinya mengungkapkan dengan eratnya kerja sama antar lini maka pertumbuhan kinerja pada tahun depan bisa lebih dari 7%.
“Salah satu contohnya saat ini kami sudah bergandengan dengan Kemenhut dan Kementan untuk mengembangkan industri sutra. Sekarang industri sutra nasional hanya mampu berkontribusi 30 ton per tahun, melihat hal itu Kemenhut memberikan lahannya untuk budidaya ulat sutra,” tuturnya kepada Bisnis.com, Kamis (4/9).
Menurutnya, saat ini kebutuhan sutra di Indonesia mencapai 800 ton per tahunnya, dengan adanya antar lini baik dengan Kemenhut maupun Kementan mampu mematahkan hambatan IKM untuk berkembang. Pihaknya mengakui, akibat banyaknya agenda yang direncanakan setiap kementrian menjadikan beberapa pembinaan terkendala dan harus terhenti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
