Bisnis.com, JAKARTA - Bulog menjamin segera membayar gabah dan beras milik Gabungan Kelompok Tani Gandasari di Cirebon yang belum dibayar sejak 8 Agustus 2014.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama Bulog Sutarto Alimoeso pada hari ini, Selasa (19/8/2014) dalam menanggapi keluhan dari mitra mereka.
"Ada keterlambatan pemerintah membayar ke Bulog, Insya Allah hari ini [19/8/2014] sudah lancar," ujarnya melalui pesan singkat yang diterima Bisnis, Selasa (19/8/2014).
Sebelumnya, salah satu Gabungan Kelompok Tani Gandasari di Cirebon mengeluhkan keterlambatan pembayaran dari Bulog hingga lebih dari satu pekan.
Gapoktan Gandasari itu menjadi mitra Bulog Sub Divre Cirebon yang memasok gabah dan beras ke gudang Bulog.
Ketua Gabungan Kelompok Tani Gandasari di Cirebon sekaligus mitra Bulog Wardija mengatakan pembayaran yang seharusnya dilakukan oleh Bulog kepada Gapoktan itu pada 8 Agustus 2014, tetapi hingga saat ini (19/8/2014) belum dibayarkan.
"Biasanya dalam satu hari langsung dibayar, misal saya memasukkan beras atau gabah pada siang hari, maka malam harinya dibayar langsung. Keterlambatan seperti ini baru pernah terjadi, saya tidak tahu kenapa," ujarnya melalui sambungan telepon, Selasa (19/8/2014).
Dia mengakui telah menanyakan kepada pihak Bulog Divre Cirebon, tetapi tidak diberikan penjelasan kenapa ada keterlambatan pembayaran. Bulog hanya menjanjikan akan membayar pada 22 Agustus 2014. " Namun, itu juga belum pasti."
Dirut Bulog Janji Bakal Segera Bayar Gabah & Beras Milik Petani di Cirebon
Bulog menjamin segera membayar gabah dan beras milik Gabungan Kelompok Tani Gandasari di Cirebon yang belum dibayar sejak 8 Agustus 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
6 jam yang lalu
Bos Eramet Buka-bukaan Soal RI Batasi Pasokan Nikel
11 jam yang lalu