Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PIDATO RAPBN 2015: Ini Rencana Alokasi Anggaran Kementerian Pertanian

Meskipun tidak masuk dalam tujuh kementerian yang mendapat anggaran di atas Rp40 triliun, Presiden SBY dalam pidato terkait Nota Keuangan 2015 menyebutkan rencana alokasi anggaran Kementerian Pertanian dalam RAPBN 2015.

Bisnis.com, JAKARTA--Meskipun tidak masuk dalam tujuh kementerian yang mendapat anggaran di atas Rp40 triliun, Presiden SBY dalam pidato terkait Nota Keuangan 2015 menyebutkan rencana alokasi anggaran Kementerian Pertanian dalam RAPBN 2015.

"Anggaran Kementerian Pertanian sebesar Rp15,8 triliun, selain itu, juga akan dikucurkan anggaran untuk subsidi pupuk dan benih," ungkap SBY dalam pidato tahun terakhirnya itu, Jumat (15/8/2014).

Beberapa saat sebelumnya, presiden itu menuturkan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk pangan secara umum meningkat tujuh kali lipat sejak dirinya memerintah, dari Rp10 triliun pada 2004 menjadi lebih dari Rp70 triliun tahun ini.

Namun demikian, anggaran Kementerian Pertanian sendiri dari tahun ke tahun tidak meningkat signifikan. Pada APBN tahun ini, Kementerian Pertanian mendapat Rp15,47 triliun atau hanya selisih sekitar Rp330 miliar dibanding pagu indikatif tahun ini.

Sebelumnya, Pada 2012 Kementerian Pertanian mendapat anggaran hingga Rp17,14 triliun yang kemudian meningkat menjadi Rp17,86 triliun pada 2013. Jika dibandingkan pada 2013, alokasi anggaran untuk Kementerian Pertanian angjlok hingga Rp2,06 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arys Aditya
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper