Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BENIH BIOTEKNOLOGI, Areal Tanaman Capai 175 Juta Ha

Kelompok Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) mengharapkan pemerintah untuk segera menyetujui penggunaan benih hasil rekayasa genetika atau bioteknologi di Indonesia agar manfaatnya bisa dirasakan petani.
Hampir semua negara sudah memanfaatkan produk rekayasa genetika. /Bisnis.com
Hampir semua negara sudah memanfaatkan produk rekayasa genetika. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pakar Bioteknologi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian Agus Pakpahan menyatakan pemanfaatan bioteknologi saat ini telah mencapai 175 juta hektare di 27 negara selama 17 tahun, dari 1,7 juta hektare pada 1996.

Menurut mantan Dirjen Perkebunan itu hampir semua negara sudah memanfaatkan produk rekayasa genetika tersebut.

"Kebebasan petani memilih benih apa yang akan ditanam merupakan pilihan yang dijamin undang-undang," kata dalam diskusi bertajuk Peran Teknologi Perbenihan dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan Indonesia di Jakarta, Kamis (14/8/2014).

Bioteknologi adalah penerapan ilmu pengetahuan dan prinsip-prinsip teknologi dalam memproses suatu materi dengan menggunakan agen biologi untuk menghasilkan produk lanjutan dan layanan lainnya.

Bioteknologi terdiri dari beberapa teknik penggunaan organisme hidup dan menghasilkan atau memodifikasi suatu produk, memuliakan tanaman atau binatang atau mengembangkan mikroorganisme untuk kepentingan ilmu pengetahuan

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper