Bisnis.com, JAKARTA -- Kalangan pelaku usaha ikan hias menilai persoalan jasa pengiriman dapat diatasi apabila pemerintah, pengusaha maskapai dan jasa pengiriman, duduk bersama mencari jalan keluar.
Ketua Komisi Ikan Hias Indonesia (KIHI) Sugiyarto mengatakan komunikasi harus intensif dilakukan supaya ditemukan solusi bersama agar ikan hias tanah air dapat ke tingkat dunia.
"Pengusaha terbebani oleh regulasi maskapai yang ketat terkait pengemasan pengiriman ikan hias ke luar negeri. Pemerintah dan pengusaha masih berjalan sendiri-sendiri belum ada kesepakatan," kata Sugiyarto kepada Bisnis, Rabu (6/8/2014).
Dia mengatakan eksportir masih kesulitan memenuhi syarat dari maskapai a.l kemasan ikan hias anti pecah, styreofom khusus dan masa dikarantina yang terlalu lama sebagai bukti syarat bebas penyakit.
"Tujuannya baik, tetapi tidak semua pengusaha mengerti. Pemerintah kurang sosialisasi kepada pengusaha. Padahal jika pembenahan cepat diatasi, potensi ikan hias Indonesia bisa menyamai ekspor ikan hias dari Singapura," tuturnya.