Bisnis.com, JAKARTA--PT Lippo Karawaci Tbk mengebut pembangunan lima proyek pada semester II/2014 untuk menggenjot target market sales senilai Rp4,5 triliun hingga akhir tahun.
Presiden Direktur PT Lippo Karawaci Tbk Ketut Budi Wijaya mengatakan lima proyek yang diluncurkan meliputi satu tower Hillcrease di Millenium Village Karawaci, dua tower apartemen di Kemang Village, satu tower perkantoran Holland Village di Cempaka Putih, dua tower apartemen St. Moritz di Makassar dan rumah sakit Siloam di Medan.
"Kami bangun banyak proyek di semester II untuk mengejar target akhir tahun Rp4,5 triliun hingga Rp4,7 triliun," katanya saat ditemui Bisnis seusai acara halal bihalal Lippo Group di Karawaci, Selasa (5/8/2014).
Ketut mengaku marketing sales proyek pada semester 1/2014 hanya terserap Rp1,6 trilliun.
Pada semester 1, imbuh Ketut, tidak banyak proyek yang diluncurkan salah satunya karena banyaknya event terkait pemilihan presiden.
"Masih banyak sisa target yang harus dikejar, kira-kira Rp3 triliun lagi," imbuhnya.
Untuk itu, produk-produk andalan Lippo Karawaci mulai dikembangkan pada akhir juni 2014.
Lippo Karawaci membangun apartemen Millenium Village di kawasan Township Lippo Village Karawaci. Peluncuran apartemen strata title tersebut dibagi dalam 3 tahap di mana tahap pertama akan diluncurkan pada 23 Agustus mendatang.
Chief Marketing Officer Lippo Homes Jopy Rusli menjelaskan peluncuran apartemen Millenium Village akan dimulai dari Tower Hillcrease yang menyerap belasan hektar.
Sedangkan total tiga tahap Millenium Village akan dibangun di atas lahan 70 hektar dengan nilai investasi Rp200 triliun lengkap dengan bangunan komersial lainnya.
Superblok ini diprediksi rampung selama kurun waktu 20 tahun.
Tower Hillcrease yang terdiri dari 300 unit apartemen tersebut dipasarkan dengan harga Rp20 juta/ m2. Meski demikian, hingga kini permintaan telah oversubscribed hingga 400 unit.
"Ini memang proyek yang kami simpan, jadi ketika keluar permintaan membludak," kata Jopy saat ditemui pada kesempatan yang sama.
Selain di Karawaci, apartemen yang diluncurkan pada semester II adalah Kemang Village tahap 2.
Apartemen yang dibangun di atas lahan 7,5 hektar tersebut terdiri dari dua tower di mana satu towernya berjumlah 300 unit.
Jopy menambahkan apartemen 2 tower dengan nilai investasi Rp1,5 triliun tersebut akan dipasarkan bagi pebisnis ekspatriat yang berlokasi kerja di kawasan Kemang.
Ditambah lagi, proyek perkantoran Holland Village di Cempaka Putih sedang dalan tahap pembangunan.
Ruang kantor setinggi 39 lantai tersebut merupakan satu-satunya perkantoran yang menyandang Grade A di kawasan Cempaka putih.
Sejak diluncurkan pada Mei lalu, permintaan ruang kantor di Holland Village telah mencapai lebih dari 150%.
Tidak hanya di Jawa, Lippo Karawaci juga meluncurkan sejumlah proyek di Makassar, Manado dan Medan.
Ketut Budiwijaya kembali menerangkan proyek apartemen St. Moritz di Makassar akan dibangun 3 tower secara bertahap.
Tower pertama sejumlah 286 unit yang ludes terjual dibangun pada semester II/2014.
Harga jual satu unit apartemen di tahap 1 ini dibanderol Rp700 juta. Sedangkan tower kedua dan ketiga akan dibangun tahun depan dan direncanakan rampung pada 2018.
"Untuk proyek teranyar lainnya yang yang kami launching semester ini [semester II] adalah Rumah Sakit Siloam di Medan dan apartemen di Manado yang terintegrasi dengan Lippo Plaza yang telah dibangun sebelumnya," papar dia.