Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian Koperasi & UKM Gandeng 4 Lembaga Swasta

Kementerian Koperasi dan UKM berkolaborasi dengan empat lembaga swasta untuk memfasilitasi kegiatan pendampingan terhadap pelaku koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah di sentra industri makanan dan minuman serta sayur mayur Jawa Barat.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM berkolaborasi dengan empat lembaga swasta untuk memfasilitasi kegiatan pendampingan terhadap pelaku koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah di sentra industri makanan dan minuman serta sayur mayur Jawa Barat.

Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Braman Setyo, mengatakan perusahaan yang ikut memfasilitasi bisnis pegiat koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (KUMKM) itu termasuk PT Carrefour Indonesia.

”Kerja sama dimaksudkan untuk membangun bisnis mereka, sehingga stakeholder atau pemangku kepentingan dilibatkan dalam pendampingan KUMKM pada sentra-sentra makanan, minuman, dan sayur mayur,” katanya kepada Bisnis, Selasa, (5/8/2014).

Adapun tiga lembaga lain yang dilibatkan pada program itu adalah Business Development Service-Provider (BDS-P), Lembaga Layanan Pemasaran (LLP-KUMKM), dan PT Bank BJB. Keempat lembaga itu melibatkan seluruh tenaga ahlinya untuk melakukan peningkatan kapasitas usaha KUMKM.

Pembinaan yang dilakukan terhadap pelaku KUMKM agar mampu mendapatkan akses pemasaran ke perusahaan ritel besar nasional. Untuk itu PT Carrefour Indonesia dilibatkan dalam program peningkatan kapasitas usaha KUMKM tersebut.

Metodologi yang dilakukan untuk peningkatan usaha itu, KUMKM akan dijadikan sebagai tenant dari LLP-KUMKM dan BDS-P. Khususnya untuk mendapatkan akses pasar ke perusahaan ritel besar nasional. Untuk meningkatkan akses pembiayaan, KUMKM menjadi tenant Bank BJB.

Khusus untuk pemasaran produk KUMKM, Carrefour sudah meluncurkan tiga program, masing-masing Pojok Rakyat, Bazaar Rakyat, dan Capacity Building. Khusus Pojok Rakyat, untuk fasilitasi pemasaran produk KUMKM pada 39 gerai Carrefour di seluruh Indonesia.

Untuk Bazaar Rakyat, Carrefour mengadakan event promosi terhadap seluruh produk KUMKM secara reguker di seluruh gerainya. Sedangkan capacity building melaksanakan pelatihan terhadap KUMKM pemasok terkait akses pasar, strategi promosi, dan peningkatan kapasitas usaha.

”Hal yang menggembirakan bagi KUMKM, Carrefour tidak mengenakan sistem listing fee. Pembayaran juga dilakukan maksimal 10 hari setelah invoice diterima perusahaan ritel itu. Namun harus ada rekomendasi dari Dinas Koperasi dan UKM setempat,” papar Braman Setyo.

Kehadiran Bank BJB dalam program ini direncanakan memberikan pembiayaan alternatif, yakni program kredit cinta rakyat (KCR). Sedangkan plafon pinjaman maksimal Rp50 juta demean jangka waktu pinjaman maksimal 3 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper