Bisnis.com, JAKARTA – Berdasarkan publikasi Badan Pusat Statistik, produksi bawang merah meningkat sebesar 46.550 ton atau 4,83% pada 2013 dibandingkan dengan tahun lalu.
Produksi meningkat sebesar 1,011 juta ton yang disebabkan meningkatnya produktivitas sebesar 0,53 ton per hektare atau 5,4%. Meskipun luas panen menurun sebesar 582 ha atau 0,58% dibandingkan tahun 2012.
Kepala BPS Pusat Suryamin mengatakan persentase produksi bawang merah Indonesia pada 2013 mencapai 789,52 ribu ton dan luas panen mencapai 75,10 ribu ha.
“Produksi dan luas panen tertinggi di luar pulau jawa dicapai pada 2012 dengan jumlah produksi mencapai 230,56 ribu ton dan luas panen mencapai 28,59 ribu ha,” kata Suryamin, pada konferensi pers, Senin (04/08/2014).
Dia mengatakan produktivitas tertinggi di pulau Jawa sebesar 10,51 ton per ha dan produktivitas di luar jawa sebesar 9,28 ton per ha dicapai pada 2013.
Kenaikan produksi bawah merah pada 2013 relatif besar terjadi di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Barat, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur. Sementara penurunan produksi bawah merah terjadi di Provinsi Sumatra Utara, Jambi, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan DI Yogyakarta.