Bisnis.com, JAKARTA — Tingkat hunian gedung kantor di luar Central Business District (CBD) menurun dari 93% ke 90%. Hal ini disebabkan tingginya pasokan yang berasal dari tiga gedung kantor yang baru mulai beroperasi pada tahun ini.
Head of Reserch Jones Lang LaSalle Anton Sitorus mengatakan tiga proyek perkantoran tersebut antara lain Kirana Office Tower Kelapa Gading, Wisma 77 Tower 2 Slipi dan 1 tower Manhattan Square di TB Simatupang.
“Pembangunan proyek tersebut yang menyebabkan penyerapan ruang kantor di luar CBD stuck di angka 20.000 m2 pada kuartal II/2014. Tidak ada pernambahan sejak kuartal I/2014,” katanya saat ditemui Bisnis di Jakarta pekan ini.
Namun dengan beroperasinya tiga gedung baru tersebut, paparnya, dominasi pasar perkantoran di luar CBD masih didominasi area Jakarta Selatan sebanyak 97%. Okupansi terbanyak selanjutnya berada di kawasan TB. Simatupang sebanyak 96%.
Kemudian berturut-turut tingkat okupansi disusul di kawasan Jakarta Pusat (93%), Jakarta Utara (93%), Jakarta Timur (90%) dan Jakarta Barat (82%).
Menurut hasil survey per kuartal dari JLL, harga sewa perkantoran mengalami kenaikan pada kuartal II/2014.
“TB. Simatupang menjadi kawasan perkantoran di luar CBD dengan harga sewa paling tinggi mencapai Rp165.000/m2/bulan,” papar survey tersebut.
Kawasan lain di Jakarta Selatan kecuali TB.Simatupang mematok harga sewa Rp125.000/m2/bulan. sedangkan untuk kawasan non CBD di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Timur dan Jakarta Barat dipatok Rp70.000-Rp90.000/m2/bulan.