Bisnis.com, JAKARTA - Walaupun pasar dibayang-bayangi imbas melemahnya ekonomi dan sentimen akibat pemilu, animo pembeli terhadap produk kondominium tetap tinggi.
Sektor kondominium strata mengalami pertumbuhan paling signifikan dalam 2 triwulan tahun ini dibandingkan dengan sektor lainnya seperti perkantoran komersil dan ritel.
Berdasarkan hasil survei Jones Lang LaSalle (JLL), sebanyak 4.000 unit kondominium baru diluncurkan pengembang dan telah terjual pada periode April hingga Juni 2014 di Jakarta.
Head Residential JLL Luke Rowe mengatakan jumlah peluncuran kondominium pada kuartal II/2014 hampir sama dengan volume penjualan kondominium di pasar primer selama triwulan ini.
“Total penjualan kondominium pada semester 1/2014 mencapai 7.400 unit dan akan terus bertambah pada semester II/2014. Tahun ini berpeluang menjadi rekor baru penjualan kondominium strata,” katanya di Quarterly Media Briefing JLL di Jakarta, Rabu (16/7/2014).
Head of Research JLL Anton Sitorus mengatakan peluncuran proyek baru kondominium pada kuartal II/2014 mengalami kenaikan 10%-15% dibandingkan dengan kuartal I/2014.
“Survei ini agak berbeda dari antisipasi sebelumnya yang kami prediksikan menurun pada kuartal II/2014. Hal ini disebabkan meningkatnya tren masyarakat untuk hidup di apartemen,” katanya kepada Bisnis.com dalam kesempatan yang sama.
Menurut Anton, target investasi kondominiun di tahun ini juga meningkat karena track record penjualan kondominium yang menunjukkan peningkatan selama 2 tahun terakhir.