Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Kondominium

2011                                       8.500 unit

2012                                       12.500 unit

2013                                       13.000 unit

Semester 1/2014              7.400 unit

Bisnis.com, JAKARTA—Walaupun pasar dibayang-bayangi imbas melemahnya ekonomi dan sentimen akibat pemilu, animo  pembeli terhadap produk kondominium tetap tinggi.

Sektor kondominium strata mengalami pertumbuhan paling signifikan dalam 2 triwulan tahun ini dibandingkan dengan sektor lainnya seperti perkantoran komersil dan ritel.

Berdasarkan hasil survey Jones Lang LaSalle (JLL),  sebanyak 4000 unit kondominium baru diluncurkan pengembang dan telah terjual pada periode April hingga Juni 2014 di Jakarta.

Head Residential JLL Luke Rowe mengatakan jumlah peluncuran kondominium pada kuartal II/2014 hampir sama dengan volume penjualan kondominium di pasar primer selama triwulan ini.

“Total penjualan kondominium pada semester 1/2014 mencapai 7.400 unit dan akan terus bertambah pada semester II/2014. Tahun ini berpeluang menjadi rekor baru penjualan kondominium strata,” katanya di Quarterly Media Briefing JLL di Jakarta, Rabu (16/7).

Head of Research JLL Anton Sitorus mengatakan peluncuran proyek baru kondominium pada kuartal II/2014 mengalami kenaikan 10%-15% dibandingkan dengan  kuartal I/2014.

“Survey ini agak berbeda dari antisipasi sebelumnya yang kami prediksikan menurun pada kuartal II/2014. Hal ini disebabkan meningkatnya tren masyarakat untuk  hidup di apartemen,” katanya kepada Bisnis dalam kesempatan yang sama.

Menurut Anton, target investasi kondominiun di tahun ini juga  meningkat karena track record  penjualan kondominium  yang menunjukkan peningkatan selama 2  tahun terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper