Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) berencana membangun rumah susun (rusun) bagi pegawai negeri sipil (PNS) DKI jakarta di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Hal ini dilakukan guna memperpendek jarak tempuh antara tempat tinggal PNS dengan tempat kerja.
“Modal pembangunan diperoleh dari dua alternatif yaitu dari Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan-PNS [Bapertarum] sejumlah Rp6 triliun dan pengembang,” Kata Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, Senin(7/7/2014).
Harga jual bagi rusun yang dibangun Bapertarum adalah Rp6 juta/m2 dengan cicilan di bawah Rp1 juta perbulan. Sedangkan harga jual yang dibangun pengembang dipatok Rp9.750.000/m2 dengan cicilan Rp2,3 juta perbulan.
Namun, ungkap Djan, cicilan harga tergantung dari jumlah uang muka dan tipe bangunan rusun. Kemenpera menyediakan lima tipe bangunan yaitu tipe 36, tipe 54, tipe 80, tipe 120 dan tipe 400.
Harga jual per unit untuk salah satu tipe berkisar Rp337.320.000 juta dengan suku bunga KPR 7,25% dan tenor KPR 30 tahun.
Unit rusun ini dapat diangsur dengan uang muka 0%, 5% atau 10% dan dengan penghasilan pns minimal Rp6,9 juta.