Bisnis.com, JAKARTA--Permintaan ruang kantor di area central business district (CBD) maupun non-CBD diprediksi mengalami perlambatan sejak 3 bulan terakhir. Namun hal ini tidak dialami oleh pelaku usaha di kawasan Serpong.
PT Properti Land Indonesia malah melebarkan sayap pada proyek perkantoran di kawasan Superblok K2 Park di Gading, Serpong.
Proyek 1 tower yang pemancangan tiang perdananya akan diadakan pada Oktober 2014 ini digadang-gadang akan menjadi pusat bisnis dan pendidikan di Serpong.
Presiden Direktur PT Prioritas Land Indonesia (PLI) Marcellus Chandra menerangkan, proyek tersebut dibangun untuk mengakomodasi enduser yang tinggal di apartemen di kawasan Gading Serpong tersebut. Tingginya permintaan akan lahan perkantoran dan pendidikan juga disebut-sebut sebagai alasan dibalik pembangunan 1 tower proyek perkantoran.
“Harga jual lahan untuk kantor, kami patok tidak jauh berbeda dengan harga non-CBD kawasan Tangerang yaitu Rp20juta/m2,” katanya saat ditemui Bisnis, Kamis (3/7/2014).
Sebelumnya, Associate Director Consultancy and Research Knight Frank Hasan Pamudji memprediksikan permintaan lahan perkantoran mengalami perlambatan menjelang pilpres 2014.
Pelaku bisnis menunggu kejelasan politik pascapemilu. Mereka akan menunggu kejelasan arah politik, peluang dan potensi pasar.
“Jika mereka akan ekspansi bisnis, mereka akan tunggu keputusan ke mana arah ekonominya,” katanya.