Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Siap Ambil Alih PLTU Batang

Bisnis.com, JAKARTAPemerintah memastikan akan mengambil alih proses penyelesaian pembangunan PLTU Batang di Jawa Tengah akibat mandeknya pembangunan yang disebabkan belum tuntasnya pembebasan lahan.
 Pemerintah pusat siap ambil alih proyek  pembangkit listrik di Batang. /
Pemerintah pusat siap ambil alih proyek pembangkit listrik di Batang. /

Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah memastikan akan mengambil alih proses penyelesaian pembangunan PLTU Batang di Jawa Tengah akibat mandeknya pembangunan yang disebabkan belum tuntasnya pembebasan lahan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung memastikan pemerintah segera mengambil alih pembangunan pembangkit listrik tersebut. Namun, pemerintah daerah masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan hingga akhir tahun ini.

“Kami segera panggil dan komunikasikan dengan bupati dan gubernur dulu. Diberi kesempatan sekali lagi, kalau tidak mampu pemerintah pusat akan ambil alih,” katanya seusai rapat koordinasi percepatan pembangunan proyek infastruktur di Jakarta, Rabu (25/6/2014).

Dia menjanjikan dalam waktu dekat akan menggelar pertemuan dengan Bupati Batang dan Gubernur Jawa Tengah khusus membahas hambatan pembebasan lahan untuk pembangunan pembangkit berkapasitas 2 x 1.000 mega watt (MW) itu.

Selain itu, Menko juga akan menggelar rapat khusus menyelesaikan kelanjutan pembangunan PLTU tersebut.

Dari sekitar 192 hektare lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan itu, sedikitnya 20 hektare lahan masih terkendala proses pembebasan. Kesulitan kian terasa setelah diduga ada oknum yang bermain menaikkan harga di luar kesepakatan ganti rugi, sehingga warga menuntut pembayaran lebih.

“Salah satu persoalannya juga lokasi tanah yang belum berhasil dibebaskan itu terpencar-pencar, sehingga terjadi kesulitan dalam proses pembebasan,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal
Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper