Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perdagangan berhasil meraup total order material bangunan senilai lebih dari Rp9 miliar dalam pameran Indonesia Building Technology Expo (Indobuildtech) 2014.
Menurut laporan Kemendag, produk flooring dan daun pintu menjadi primadona dalam pameran yang dihelat 11-15 Juni lalu di Jakarta Convention Center tersebut.
“Selama pelaksanaan pameran, paviliun kami (Kemendag) berhasil memperoleh estimasi transaksi order sebesar Rp9.876.852.525. Nilai ini adalah total transaksi dagang dan inquiry,” tutur Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Nus Nuzulia Ishak, Jumat (20/6/2014).
Nus menjelaskan industri produk material bangunan tengah berkembang pesat seiring dengan tumbuhnya perekonomian Indonesia. Beberapa produk lain yang ditampilkan seperti panel dinding (wallpanel), aksesori kamar mandi (bath accessories), dan wooden placemate juga diminati pengunjung.
“Hal ini ditandai dengan banyaknya pengunjung atau calon buyer dan banyaknya permintaan terhadap produk-produk tersebut. Dalam catatan kami, pembeli yang datang berasal dari Saudi Arabia, Australia, India, Korea Selatan, Belanda, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Malaysia, Spanyol, Jepang, Filipina, Swiss, Jerman, Iran, Libya, dan pembeli lokal,” tambahnya.
Pameran ini melibatkan 470 peserta dari 12 negara. Negara peserta selain Indonesia adalah RRT, Singapura, Taiwan, Selandia Baru, Belgia, Jepang, Korea, Australia, Vietnam, Uni Emirat Arab, dan Italia.
Pada 2013, total ekspor produk material bangunan Indonesia mencapai nilai US$2,27 miliar yang meningkat 114,3% dibanding tahun sebelumnya. Selama periode 2009-2013, nilai ekspor produk material bangunan mengalami pertumbuhan positif sebesar 14,64% per tahun.
Negara tujuan utama ekspor produk material bangunan adalah Australia (23,41%), Singapura (18,57%), Malaysia (10,05%), Jepang (5,14%), dan Amerika Serikat (4,06%).