Bisnis.com, MALANG – Asosiasi Gula Indonesia (AGI) menilai target pemerintah untuk menaikkan capaian rendemen nasional menjadi 8,07% tahun ini akan sulit tercapai. Namun, ada beberapa cara yang dapat diupayakan untuk mencapai target tersebut
Penasehat Senior AGI Yadi Yusriadi menjelaskan cuaca buruk dan iklim basah akan memberatkan upaya untuk mencapai target tersebut, setelah tahun lalu rendemen hanya 7,18%.
“Pada 2012 kita bisa mencapai rendemen 8,13%, utamanya didukung iklim kering. Saat ini beberapa daerah diguyur hujan lebat. Mudah-mudahan hanya sesaat saja,” katanya kepada Bisnis, Jumat (20/6/2014).
Upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk mencapai target tersebut, lanjutnya, antara lain komitmen pabrik gula (PG) dan petani untuk menebang tebu masak yang berumur 12-14 bulan dan kandungan gulanya optimal.
“Cara lain adalah tebangan harus terkendali dalam satu komando PG. Sehingga terjadi keseimbangan antara tebu ditebang dan kapasitas giling, serta menjamin tebu segar,” lanjutnya.
Usaha selanjutnya, kata Yadi, adalah dengan meminimalkan terbawanya sampah tebangan seperti tebu muda, pucuk, duduk/klaras daun, dan tanah.
“Kuncinya adalah peran dari PG sebagai Pimpinan Kerja Operasional Lapangan (PKOL). Bila sudah berperan baik, berbagai masalah teknis lebih mudah diselesaikan.”