Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mitsubishi Corp Siapkan Investasi US$5 Miliar untuk Bangun Smelter

Perusahaan asal Jepang Mitsubishi Corp berencana memulai pembangunan smelter di Kepulauan Halmahera, Maluku Utara sebagai bagaian dari investasi di sektor pertambangan tahun ini.
 Ilustrasi aktivitas di smelter. /
Ilustrasi aktivitas di smelter. /

Bisnis.com, JAKARTA— Perusahaan asal Jepang Mitsubishi Corp berencana memulai pembangunan smelter di Kepulauan Halmahera, Maluku Utara sebagai bagaian dari investasi di sektor pertambangan tahun ini.

Masataka Komiya, Regional Advisor Mitsubishi Corp, menyatakan dalam tahun ini pengerjaan pembangunan pabrik itu sudah bisa dimulai, dengan investasi senilai US$5 miliar.

“Secepatnya, segera dibangun. Nilai investasi sekitar US$5 miliar,” katanya seusai bertemu dengan Menteri Koordinator Perkonomian Chairul Tanjung dan Menteri Perdagangan Muhammad Lufti, Rabu (18/6/2014).

Pertemuan itu, kata Komiya, hanya pertemuan biasa untuk meningkatkan kerjasama Indonesia dengan Jepang. Serta membicarakan sejumlah investasi Jepang di Indonesia.

Mitsubishi Corp berinvestasi di industri tambang nikel di Kepulauan Halmahera, Maluku Utara dibawah bendera PT Weda Bay Nickel. Saham perusahaan itu dimiliki korporasi asal Prancis Eramet Group sebesar 66,6%, Mitsubishi Corp 30%, Aneka Tambang 10% dan PAMCO 3,4%.

Komiya mengatakan pabrik itu akan dilengkapi dengan teknologi canggih dengan tingkat pemurnian mencapai 97%, yang akan menjadikannya sebagai salah satu pabrik nikel dengan kualitas terbaik di dunia.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memperkirakan investasinya bisa lebih besar sekitar US$5 – US$6 miliar yang disebabkan menguatnya kurs dolar terhadap rupiah.

“Ketika saya masih di BKPM, rencana investasi US$4,5 miliar, sekarang kan dolar lagi naik, bisa US$5-US$6 miliar,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal
Editor : Setyardi Widodo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper