Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menggenjot pembangunan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) pada 2014. Pasalnya, sektor energi baru terbarukan dan konservasi energi (EBTKE) tidak termasuk 9 instansi di bawah Kementerian ESDM yang dipangkas anggarannya.
Dirjen EBTKE Rida Mulyana mengungkapkan dari 11 instansi di bawah Kementerian ESDM, hanya ada 2 instansi yang tidak dipotong anggarannya, yakni EBTKE dan Inspektorat Jenderal.
Untuk itu, pihaknya akan membangun sebanyak 21 unit PLTMH yang tersebar di seluruh Indonesia dengan kapasitas total 2,37 megawatt. Pasalnya, Indonesia Power Plant (IPP) enggan untuk membangun pembangkit listrik tersebut.
“Jangan lihat dayanya yang kecil. Dari keseluruhan pembangkit tersebut bisa melistriki sebanyak 3.401 kepala keluarga,” ujarnya usai penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian ESDM dengan Kementerian Koperasi dan Udaha Kecil dan Menengah, Selasa (17/6/2014).
Menurutnya, pembangunan 21 unit PLTMH tersebut akan menggunakan anggaran kementerian dengan jumlah Rp148 miliar. Dengan dana itu, jelasnya, tiap rumah nantinya akan memiliki daya 200 volt ampere (VA).