RI Tawarkan 5 Proyek Energi Rp656 Miliar di ICI 2025, Ini Daftarnya

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Koordinator (Kemenko) bidang Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan (IPK) menawarkan lima proyek pembangkit listrik tenaga minihidro (PLTM) pada gelaran International Conference of Infrastructure (ICI) 2025.

Adapun, secara total investasi yang dibutuhkan untuk kelima proyek energi itu mencapai US$41 juta atau setara Rp656 miliar. Proyek ini bakal ditawarkan kepada investor, baik dalam negeri maupun asing.

Proyek PLTM tersebut bakal ditawarkan untuk dikembangkan menggunakan berbagai skema investasi, salah satunya yakni Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Merujuk katalog proyek yang diterima Bisnis, kelima proyek itu yakni PLTM Bendungan Sekampung, PLTM Bendungan Tapin, PLTM Bendungan Leuwikeris, PLTM Bendungan Cipanas, dan PLTM Bendungan Karalloe.

Perinciannya, Bendungan Sekampung memiliki nilai investasi US$7,25 juta atau setara Rp116 miliar. PLTM yang berlokasi di Pringsewu, Provinsi Lampung memiliki daya 5,4 MW dan jaringan transmisi tegangan menengah (SUTM) 20 kV.

Selanjutnya, PLTM Bendungan Tapin memiliki nilai investasi sebesar US$5 juta atau Rp80 miliar. PLTM itu berkapasitas 3,32 dan berlokasi di Tapin, Kalimantan Selatan.

Lalu, PLTM Bendungan Leuwikeris memiliki nilai investasi sebesar US$16 juta atau setara Rp256 miliar. PLTM yang berlokasi di Ciamis, Jawa Barat itu berkapasitas 7,4 MW dan jaringan transmisi tegangan menengah (SUTM) 20 kV.

Berikutnya, PLTM Bendungan Cipanas memiliki nilai investasi senilai US$4,81 juta atau setara Rp76,96 miliar. PLTM berkapasitas 3 MW ini berlokasi di Sumedang, Jawa Barat.

Terakhir, PLTM Bendungan Karalloe memiliki nilai investasi senilai US$7,94 juta atau setara Rp127,04 miliar. PLTM ini berlokasi di Gowa, Sulawesi Selatan dengan kapasitas 4,5 MW.