Bisnis.com, BANDUNG - KA Argo Parahyangan jurusan Bandung-Jakarta yang mengalami anjlok di KM128+400 tepatnya di Jembatan Cisomang Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta, mengakibatkan terganggunya jalur Bandung-Purwakarta sejak Jumat (30/5/2014) malam.
"KA Argo Parahyangan mengalami anjlok di KM128+400 di jembatan Cisomang, sehingga jalur Bandung - Purwakarta belum bisa dilintasi hingga pagi ini," kata Kepala Humas PTKA Daop II Bandung Zunerfin, seperti dikutip Antara, Sabtu (31/5/2014).
Dia menjelaskan lokasi anjlokan kereta itu di Jembatan Cisomang yakni antara Stasion Cisomang dan Cikadongdong. Namun, tidak ada korban dari kejadian itu dan semua penumpang telah dievakuasi dan dioverstaven.
"KA itu merupakan KA Argo Parahyangan terakhir yang melintas di sana, dan tidak ada korban, penumpang telah dievakuasi menggunakan moda lain," katanya.
Kereta yang mengalami anjlok adalah satu unit lokomotif, kereta pembangkit dan kereta eksekutif I, sedangkan kereta lainnya tidak anjlok dan masih dalam jalur rel.
"Hanya anjlokan, tidak terguling. Kami sedang mengatasi agar jalur bisa normal kembali," kata Zunerfin.
Pihaknya telah mengerahkan regu terbang untuk melakukan evakuasi KA yang mengalami anjlokan tersebut yang didatangkan dari Purwakarta dan Bandung. Hingga Sabtu dinihari tim masih melakukan upaya normalisasi jalur.
Akibat kejadian anjlokan itu, jalur Bandung - Purwakarta praktis lumpuh dan tidak bisa dilintasi KA. Sementara itu, KA Harina Surabaya - Semarang - Bandung yang biasa melintasi jalur itu diarahkan menggunakan jalur Purwokerto. Hal sama juga dilakukan untuk KA Serayu Malam yang dialihkan menggunakan jalur Purwokerto.
"KA Harina dan Serayu dialihkan menggunakan jalur Purwokerto," kata juru bicara PTKA Daop II Bandung itu menambahkan.