Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WHO: Bakteri Lebih Kebal Antibiotik, Ancam Kesehatan Manusia

Organisasi kesehatan dunia, WHO, mengungkapkan bakteri yang saat ini berubah menjadi lebih kebal terhadap antibiotik, akan menjadi ancaman serius bagi kesehatan global. Diperlukan upaya serius dalam perubahan upaya produksi obat tersebut
  Bakteri kini makin kebal terhadap antibiotik. /
Bakteri kini makin kebal terhadap antibiotik. /

Bisnis.com, JAKARTA--Organisasi kesehatan dunia, WHO, mengungkapkan bakteri  yang saat ini berubah menjadi lebih kebal terhadap antibiotik, akan menjadi ancaman serius bagi kesehatan global. Diperlukan upaya serius dalam perubahan upaya produksi obat tersebut. 

Hal itu disampaikan oleh WHO dalam laporannya Antimicrobial Resistance: Global Report on Surveillance pada akhir April. Organisasi itu memaparkan ancaman itu tak lagi terjadi di masa mendatang, melainkan saat ini pada seluruh dunia.

"Ini terjadi saat ini, dan memiliki potensi untuk menyerang siapa saja, dari segala usia, di negara mana pun," demikian WHO dalam keterangan resminya yang dikutip Sabtu (31/5/2014). "Ketika bakteri berubah, sehingga antibiotik tak lagi bekerja baik untuk seseorang yang memerlukannya karena infeksi, adalah ancaman besar bagi kesehatan publik."

Asisten Direktur pada Direktur Jenderal Kesehatan WHO dokter Keiji Fukuda mengatakan dunia akan menuju era pasca antibiotik jika tidak ada upaya yang mendesak dan terkoordinasi terhadap persoalan tersebut. Dia menuturkan jika tidak ada upaya yang signifikan untuk mencegah infeksi, maka dunia akan lebih banyak kehilangan barang-barang kesehatan global. Hal itu dikarenakan antibiotik yang efektif telah menjadi salah satu pilar pada manusia untuk hidup lebih lama dan lebih sehat.

Salah satu temuan laporan itu adalah adanya perlawanan agen penyebab infeksi yang berbeda, terutama pada tujuh bakteri. Di antaranya adalah yang menyebabkan masalah infeksi saluran darah, diare, pneumonia, infeksi saluran kemih dan gonore. WHO memaparkan  hasil pendokumentasian organisasi itu menunjukkan hal  mengkhawatirkan yakni bagaimana resistensi bakteri terhadap antibiotik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anugerah Perkasa
Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper