Bisnis.com, JAKARTA—One Asia Resources Limited (One Asia) mendapat suntikan modal dari Macquarie Bank Limited sebesar US$150 Juta. Dana tambahan itu rencananya dipakai untuk melanjutkan pengembangan proyek tambang Pani Gold ke tahapan produksi.
Dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Rabu (21/5/2014) menyebutkan One Asia sudah melakukan aktivitas lapangan di areal tambang tersebut. “Karyawan One Asia saat ini yang berada di proyek Pani Gold tetap menjalankan aktivitas lapangan dalam persiapan menuju tahapan produksi,” tulis siaran pers itu.
Proyek Pani Gold adalah usaha pertambangan dengan IUP atas nama Koperasi Unit Desa (KUD) Dharma Tani Marisa yang bekerja sama dengan One Asia sejak 2009 untuk mengembangkan pertambangan emas di wilayah tersebut.
One Asia mengklaim telah menghabiskan dana US$11 juta. Dana ini untuk menyelesaikan semua proses perizinan terkait kehutanan, membangun mining camp dan menyelesaikan program pengeboran terhitung sejak Juni 2012 dan selesai pada Desember 2013.
Perusahaan asal Australia ini menyatakan menemukan JORC Resource dari proyek ini mencapai 1,88 juta ons emas.
Berkaitan dengan hal itu, One Asia berencana memulai konstruksi tambang pada 2015, dengan produksi emas rata-rata mencapai 150.000 ons per tahun dimulai pada 2016.
Modal yang dibutuhkan untuk mengembangkan proyek Pani Gold ke dalam tahapan produksi diperkirakan mencapai US$150 Juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
