.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA - Simon Sadler diketahui telah memperoleh kekayaan sebesar US$360 juta atau sebesar Rp5,7 triliun dari Segantii Capital Management Ltd. Adapun, Regulator sekuritas Hong Kong tengah memulai penuntutan terhadap perusahaan tersebut.
Simon Sadler telah membangun perusahaannya, Segantii, dari sebuah startup dana lindung nilai yang kecil menjadi sebuah raksasa bernilai US$4,8 miliar. Hal ini menumbuhkan reputasinya sebagai “raja perdagangan blok” di Asia dari posisinya di Hong Kong.
Berdasarkan perhitungan dari Bloomberg Billionaires Index, Sadler telah mengumpulkan kekayaan bersih setidaknya sebesar US$360 juta atau sekitar Rp5,7 triliun.
"Kini apa yang telah dibangun dari Sadler telah diawasi oleh otoritas Hong Kong. Dia bersama dengan mantan karyawan lainya mendapatkan tuduhan dari Komisi Sekuritas dan Berjangka Hong Kong (SFC) bahwa telah melakukan transaksi lewat orang dalam," dikutip dari Bloomberg, Jumat (10/5/2024).
Adapun, di negara tersebut, hukuman maksimal untuk insider trading adalah penjara selama 10 tahun dan denda jutaan dolar.
Diketahui bahwa setidaknya dua lembaga besar telah menjauhkan diri dari perusahaan tersebut, meliputi JPMorgan Chase & Co. dan Nomura Holdings Inc. yang membatasi keterlibatannya.
Segantii mencantumkan sembilan bank, termasuk JPMorgan, Goldman Sachs Group Inc., BNP Paribas SA, dan UBS Group AG, sebagai broker utamanya dalam pembaruan kinerja per Maret 2024 kepada para investor.
Menurut pengajuan peraturan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS, Sadler setidaknya memiliki saham di Segantii sebesar 75% atau senilai US$62 juta. Sementara itu, sekitar 8% dari aset dana swasta dimiliki oleh orang dalam pada akhir Desember 2023.
Bloomberg memperkirakan Sadler memiliki hampir US$290 juta, yakni dana yang diinvestasikan di Segantii dan menilai aset terkait Blackpool, termasuk klub dan stadion yang sekitar sebesar US$15 juta.
CEO Segantii Kurt Ersoy menolak berkomentar mengenai hal ini. Setelah dakwaan diumumkan pada minggu lalu, perusahaannya kemudian menyatakan untuk membela diri dengan sekuat tenaga.
Untuk diketahui, Sadler dibesarkan di Blackpool. Dia merupakan orang pertama dari keluarganya yang berkuliah. Sadler telah memulai karir keuangannya di London dan mulai bekerja di Hong Kong pada 2003.
Sadler mendirikan segantii pada 2007 dengan modal sebesar US$26,5 juta. Perusahaan yang ia bangun menjadi dana lindung nilai utama yang mengkhususkan diri pada saham Asia Pasifik dan sekuritas terkait ekuitas, berdagang dengan perusahaan di seluruh dunia.
