Bisnis.com, JAKARTA— Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menilai pemerintah perlu meniru dan belajar dari Italia untuk mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), jelang diberlakukannya pasar bebas Asean.
Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto mengatakan UMKM di Indonesia masih kalah bersaing dengan negara asing soal mutu, pengemasan, dan pemasaran.
“UMKM di Italia sangat unggul, Indonesia perlu belajar ke sana,” katanya kepada bisnis.com, disela penandatanganan kerja sama Kadin dan Italian Business Association in Indonesia (IBAI), Selasa (20/5/2014).
Menurutnya, kerja sama ini bisa membantu mengembangkan UMKM di Indonesia. Apalagi, persoalan UMKM dalam negeri adalah mutu yang masih rendah, pengemasan yang kurang baik, serta pemasaran yang terbatas.
“Dalam kerja sama itu ditargetkan ada pertukaran informasi sekaligus alih terknologi dan pembinaan kepada UMKM di Indonesia,” ujarnya.
Dia mengatakan beberapa sektor yang potensial dikembangkan a.l agribisnis, industri makanan, dan industri fashion. “Italia sangat unggul sekali di bidang itu, makanya layak jadi prioritas,” katanya.
Meski begitu, dia mengatakan kerja sama tersebut terbuka untuk semua bidang. Baik di sektor UMKM, maupun untuk industri besar seperti otomotif dan industri lainnya.