Bisnis.com, JAKARTA—Bali masih menjadi kawasan primadona bagi investor dalam menanamkan investasinya di industri kondominium hotel (kondotel).
Hal itu disebabkan lokasi kawasan wisata internasional yang target pasarnya begitu luas dari wisatawan mancanegara dan domestik.
Ratdi Gunawan, General Manager Marketing Grand Orange Condotel Pandawa Beach Bali, menuturkan ketersediaan tanah di Bali semakin hari semakin terbatas.
Kenaikan harga tanah yang sangat mahal menjadikan investasi kondotel hak milik di Bali merupakan investasi yang bernilai tinggi.
Saat ini, banyak sertifikat kondotel yang dipasarkan di Bali adalah lease hold (hak sewa) 30-50 tahun dan tetap masih banyak pembelinya, karena pendapatan dari nilai sewa kondotel per tahun masih sangat menjanjikan.
“Bagaimana jika Anda mendapatkan penawaran kondotel hak milik di Bali akan sangat lebih menguntungkan investasi Anda karena status kepemilikan kondotel selamanya milik Anda,” kata Ratdi, Selasa (13/5/2014).
Sebagai informasi, Grand Orange Condotel Pandawa Beach Bali dipasarkan mulai harga Rp899 juta dengan angsuran 48x tanpa bunga unit sangat terbatas hanya 129 unit.
Itu menjadi kesempatan untuk memiliki investasi kondotel bintang empat dengan sertifikat hak milik di Pulau Dewata. Saat ini, Grand Orange Condotel Pandawa Beach Bali sudah 60% terjual.