Bisnis.com, JAKARTA -- PT Solo Ngawi Jaya telah memulai kembali konstruksi jalan tol Solo-Ngawi, setelah dilepasnya perusahaan dari status Default.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Achmad Gani Ghazaly. Dia mengatakan proses fisik di jalan tol tersebut sudah dimulai kembali, namun perusahaan masih belum memyerahkan jadwal konstruksi yang diminta oleh badan.
"Kita sudah minta, tapi belum. Yang jelas konstruksi sudah mulai lagi," ujarnya, Minggu (11/5/2014).
Gani menuturkan Untuk menindaklanjuti pengusahaan jalan tol sepanjang 90,1 km tersebut, BPJT tetap akan memonitor perkembangan konstruksi sesuai dengan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT).
Apalagi, proyek ini sudah tidak lagi memiliki kendala baik dari persoalan pembiayaan maupun proses pengadaan lahan.
Jalan tol sepanjang 90,1 km tersebut mendapatkan dukungan pemerintah berupa pembangunan jalan bebas hambatan sepanjang 20,9 km dengan alokasi dana APBN Rp1,7 triliun untuk pengadaan lahan dan Rp1,5 triliun untuk konstruksi karena tidak layak secara finansial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel