Bisnis.com, BANDUNG– PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC) pada kuartal III-2014 akan menjual produk baru berupa benih hortikultura dan produk hayati cair dan padatan. Diharapkan, dengan keluarnya produk tersebut bisa meningkatkan pendapatan perusahaan.
Manajer Humas PT PKC Ade Cahya Kurniawan menjelaskan alasan dipilihnya kedua produk tersebut lantaran pangsa pasarnya yang masih kinclong. Disamping itu juga, luas lahan pertanian di Pulau Jawa masih luas.
“Dan kami anggap pemain di produk ini masih minim meskipun sudah ada. Tapi, kami yakin masih ada peluang untuk bisa menguasainya,” katanya kepada Bisnis, Minggu (27/4/2014).
Meski begitu, diakuinya, agar kedua komoditi tersebut laku keras di pasaran perlu ada upaya berupa edukasi terhadap kalangan petani mengenai penting dan amannya penggunaan pupuk cair dan padatan tersebut.
Dia menyebutkan, salah satu keunggulan produk yang dihasilkan perusahaan yang berdiri pada 9 Juni 1975 itu karena menggunakan mikroba terbaik bukan hibrida tapi original. Sehingga, manfaat yang didapatkan oleh tanaman akan lebih terlihat hasilnya.
Pada tahun ini, pihaknya baru akan memproduksi produk hayati sebanyak 10.000 liter. Sedangkan untuk benih hortikultura sebanyak 500 kemasan.
Adapun untuk Urea produksi tahun ini ditargetkan sebanyak 961.000 ton, ammonia 639.000 ton, NPK 225.000 ton dengan target laba mencapai Rp420 miliar.