Bisnis.com, JAKARTA—PT Permodalan Nasional Madani (Persero) menekankan pentingnya manajemen keuangan dan keamanan bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam menjaga kesehatan bisnis serta memitigasi berbagai ancaman dan persaingan yang semakin dinamis.
Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja menilai UMKM memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas negara jika dilihat dari kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi yang sangat signifikan.
Namun, dalam praktiknya, sektor UMKM justru sering menghadapi ketidakpastian dan ancaman kegagalan bisnis.
“Karena sejak dulu UMKM punya permasalahan klasik yang belum tuntas tertangani, yakni kendala akses pembiayaan, akses pasar dan pemasaran, tata kelola manajemen keuangan serta akses informasi dan keamanan,” jelasnya dalam siaran pers, Minggu (27/4/2014).
Oleh karena itu, pengembangan UMKM perlu mendapatkan perhatian yang besar dari semua pihak agar dapat berkembang lebih kompetitif bersama pelaku ekonomi lainnya.
PNM sebagai lembaga keuangan non-bank milik Negara punya peran khusus dalam menjawab tantangan yang dihadapi UMKM selama ini, khususnya yang menyangkut permasalahan akses pembiayaan dan pemasaran serta manajemen keuangan.
“Untuk itu perlu dikembangkan kemitraan yang lebih luas lagi, tak hanya antara pengusaha dengan lembaga keuangan, tetapi juga dengan TNI selaku aparatur penegak hukum,” tuturnya.