Bisnis.com, JAKARTA - Hasil riset Cushman & Wakefield Indonesia menunjukkan jumlah pasokan ruang kantor di luar pusat bisnis Jakarta (non-central business district/non-CBD) tumbuh 20% sejak 2010.
Saat ini jumlah ruang kantor di area non-CBD adalah 3 juta m2 atau 38% dari total perkantoran di seluruh Jakarta.
Perkembangan yang terjadi di kawasan luar segitiga emas Jakarta tersebut dipengaruhi oleh pembangunan infrastruktur.
“Terdapat berbagai rencana pengembangan infrastruktur yang sangat memengaruhi itu seperti pembangunan jalan tol dan transportasi publik,” ujar Managing Director Cushman & Wakefield Indonesia David Cheadle, Selasa (22/4/2014).
David menuturkan rata-rata okupansi di sana memperlihatkan kondisi yang relatif baik yakni 91%, dan semakin tingginya pertumbuhan tingkat penyerapan.