Bisnis.com, JAKARTA--Bank Indonesia memprediksi inflasi April akan kembali di bawah 0,1% karena panen raya menyebabkan harga beras turun.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan dengan inflasi bulanan di level itu, maka inflasi tahunan akan turun ke 7,18% dari 7,32% bulan sebelumnya.
“Pemantauan harga-harga dari minggu pertama, inflasi masih rendah sekali. Beberapa barang malah deflasi karena memang musim panen yang mulai ada,” katanya, Senin (21/4/2014).
Perry meyakini inflasi secara tahunan akan terus melandai ke level 5% memasuki paruh kedua tahun ini. Pasalnya, dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pertengahan tahun lalu hilang.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Maret 0,08% karena kenaikan beberapa komoditas pangan, seperti beras dan cabai.