Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Renegosiasi Kontrak Karya Ditargetkan Tuntas Mei

Pemerintah menargetkan renegosiasi Kontrak Karya (KK) dan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) tuntas pada Mei 2014.

Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah menargetkan renegosiasi Kontrak Karya (KK) dan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) tuntas pada Mei 2014.

Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo mengatakan kementeriannya akan mengoptimalkan penyelesaian renegosiasi kontrak yang selama ini belum selesai.

“Kami pengennya ya cepat selesai baik yang KK maupun yang PKP2B, karena itu target saya dua bulan ini sebisa mungkin harus selesai,” katanya, Senin (14/4/2014).

Menurut data Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara per 8 April 2014 tercatat, dari 34 KK dan 75 PKP2B. Sebanyak 28 KK dan 39 PKP2B sepakat dalam hal luas wilayah, sementara 6 KK dan 36 PKP2B tidak sepakat.

Terkait dengan poin pengakhiran kontrak dan kelanjutan operasi, 24 KK dan 60 PKP2B telah sepakat sementara 10 KK dan 15 PKP2B tidak sepakat. Untuk poin penerimaan negara, 13 KK dan 34 PKP2B sepakat, sementara 21 KK dan 41 PKP2B tidak sepakat.

Selanjutnya, untuk kewajiban pengolahan dan pemurnian, 30 KK dan 72 PKP2B menyatakan sepakat, 4 KK dan 3 PKP2B tidak sepakat. Untuk kewajiban divestasi, 19 KK dan 58 PKP2B sepakat, sedangkan 15 KK dan 17 PKP2B tidak sepakat.

Terkait dengan kewajiban penggunaan barang dan jasa pertambangan dalam negeri, sebanyak 33 KK dan 72 PKP2B menyatakan sepakat, serta 1 KK dan 3 PKP2B tidak sepakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper