Bisnis.com, JAKARTA--Serikat Pekerja (SP) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menuntut kejelasan proyek pembangunan pipa gas Kepodang-Tambak Lorok, Semarang.
Ketua Serikat Pekerja (SP) PLN Deden Adityadharma mengatakan PLN telah menanti realisasi pembangunan pipa gas Kepodang-Tambak Lorok.
Pasalnya proyek tersebut telah disetujui sejak 2006. “Namun sampai saat ini belum dimulai,” ujar Deden dalam konferensi pers, Jumat (11/4/2014).
SP PLN menyatakan tiga sikap. Pertama, menuntut pemerintah untuk segera memperjelas pembangunan pipas gas Kepodang-Tambak Lorok.
Deden menyampaikan jika PT BNBR tidak sanggung, maka pemerintah harus mencabut hak khusus mereka dalam proyek tersebut.
Kedua, SP PLN meminta pemerintah memberikan kesempatan pada PLN untuk membangun sendiri sistem pemipaan tersebut. Kata Deden, PLN pernah membangun ruas pemipaan gas dari Muara Bekasi ke Muara Tawar.
Terakhir, bila dalam waktu 7x24 jam sejak tuntutan ini tidak diperhatikan pemerintah, maka SP PLN akan melakukan dua opsi.
“Jika tidak digubris, maka akan dilakukan penyampaian pendapat di muka umum dan akan melakukan penggalangan mogok kerja di seluruh Indonesia,” ujar Deden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
