Bisnis.com, JAKARTA—Indeks keyakinan konsumen (IKK) Maret 2014 menguat menjadi 118,2 atau naik 2 poin dari bulan sebelumnya 116,2 didorong optimisme ketersediaan lapangan kerja, kegiatan usaha hingga penghasilan dalam 6 bulan mendatang.
Menguatnya konsumsi rumah tangga tersebut didorong dari optimisme konsumen terhadap kondisi 6 bulan mendatang tercermin dari indeks ekspektasi konsumen (IEK) yang meningkat 3,2 poin menjadi 127,1 dari bulan sebelumnya 123,9.
Penguatan IEK didorong oleh meningkatnya ekspektasi ketersediaan lapangan kerja sebesar 4,8 poin menjadi 110,4. Sementara, ekspektasi kegiatan usaha meningkat 3,9 poin menjadi 122,8, dan ekspektasi terhadap penghasilan 6 bulan mendatang meningkat 0,9 poin menjadi 138,4
Ekonom PT Samuel Sekuritas Indonesia Lana Sulistyaningsih mengatakan meningkatnya IKK Maret 2014 akan menjadi sentimen positif bagi para pelaku usaha menambah produksi, bahkan melakukan ekspansi dalam 6 bulan mendatang.
“Konsumsi masyarakat kita masih akan kuat dalam 6 bulan mendatang. Tentunya, ini menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi kita, mengingat konsumsi pemerintah maupun investasi diperkirakan melambat,” ujarnya ketika dihubungi, Minggu (06/04).
Seperti diketahui, konsumsi masyarakat merupakan penyumbang terbesar pengeluran PDB Indonesia, yakni 55,82% pada tahun lalu. Disusul, pembentukan modal tetap bruto menyumbang 31,66% dan konsumsi pemerintah menyumbang 9,12%.