Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Stop TKI ke Arab Saudi, Apjati Godok Konsep Mega Recruitment

Meski kebutuhan lapangan kerja di beberapa daerah Indonesia, dan permintaan jasa tenaga Arab Saudi di sisi lain masih sangat tinggi, Apjati menegaskan belum akan menempatkan TKI informal ke negara ini.
Ashari Purwo Adi N
Ashari Purwo Adi N - Bisnis.com 31 Maret 2014  |  10:20 WIB
Stop TKI ke Arab Saudi, Apjati Godok Konsep Mega Recruitment
Dua lembaga yang masing-masing merupakan afiliasi dari seluruh perusahaan jasa tenaga kerja tersebut murni bentukan pengusaha. - bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Meski kebutuhan lapangan kerja di beberapa daerah Indonesia, dan permintaan jasa tenaga Arab Saudi di sisi lain masih sangat tinggi, Apjati menegaskan belum akan menempatkan TKI informal ke negara ini.

“Kita akan lebih dulu bekerjasama dengan agency penempatan TKI di Arab Saudi untuk memperbaiki pola penempatan dan perlindungan TKI informal,” kata Wakil Sekretaris Jenderal asosiasi perusahaan jasa TKI (Apjati) Imam Subali, Senin (31/3/2014)

Jika kesepahaman terkait penempatan dan perlindungan belum tercapai, jelasnya, Apjati tidak akan mengirim TKI ke Arab Saudi. Saat ini, gabungan pengusaha jasa tenaga kerja di Indonesia dan Arab Saudi sedang menyusun konsep tentang integrasi antarlembaga.

“Konsepnya, Apjati akan membentuk Mega Recruitment Indonesia menyediakan tenaga kerja, mereka Mega Recruitment Arab Saudi [lembaga di Arab Saudi] menempatkan. Namun secara detil, selain menyediakan dan menempatkan, verifikasi kesiapan hingga perlindungan selama TKI bekerja akan dilakukan bersama dengan dukungan penuh dari pemerintah dan lemmbaga asuransi.”

Imam menegaskan dua lembaga yang masing-masing merupakan afiliasi dari seluruh perusahaan jasa tenaga kerja tersebut murni bentukan pengusaha. “Namun sayang, saat ini masih banyak pihak, termasuk anggota, yang mencampuradukkan wewenang Mega Recruitment Indonesia, Mega Recruitment Arab Saudi, dan pemerintah,” katanya.

Mega recruitment Indonesia secara khusus dituntut untuk menjalankan Program Penyangga Peningkatan Kualitas TKI (P3KTKI). Selanjutnya, koordinasi rekrutmen hingga penempatan dan perlindungan akan dilakukan dengan 16 Mega Recruitment di Arab Saudi.

Adapun pemerintah bertugas hanya memantau proses rekrutmen sampai perlindungan yang dilakukan antara kedua Mega Recruitment. “Jadi, baik anggota jangan sampai salah menilai pembentukan Mega Recruitment Indonesia. Lembaga itu inisiasi murni dari pengusaha. Tidak ada campur tangan pemerintah.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

TKI apjati
Editor : Fatkhul-nonaktif

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top