Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi Tembakau Cerutu Bakal Meningkat Lagi

Produksi tembakau cerutu atau jenis na-oogst pada 2014 diprediksi akan mengalami peningkatan setelah pada tahun lalu mengalami penurunan produksi sebesar 10% dibandingkan tahun sebelumnya
Perkebunan tembakau/JIBI
Perkebunan tembakau/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA—Produksi tembakau cerutu atau jenis na-oogst pada 2014 diprediksi akan mengalami peningkatan setelah pada tahun lalu mengalami penurunan produksi sebesar 10% dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada 2013, produksi tembakau jenis ini mencapai 8.326 ton, sementara tahun sebelumnya mencapai 9.214 ton, namun pada tahun ini diprediksi produksi akan mencapai kisaran yang sama seperti pada 2012.

“Penurunan volume ini terjadi diakibatkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah faktor iklim yang mempengaruhi hasil produksi dan luas areal tanaman tembakau yang berkurang,” kata Kepala Balai Pengujian Sertifikasi Mutu Barang dan Lembaga Tembakau Desak Nyoman Siksiawati kepada Bisnis.com, Rabu (26/3/2014).

Desak menuturkan bahwa penurunan volume produksi juga berpengaruh terhadap kuantitas olahan tembakau. Dia mencatat, pada tahun lalu pihaknya telah melakukan sertifikasi terhadap 878 produk, turun dari tahun sebelumnya sebanyak 1.422 produk.

Namun, jelasnya, pada tahun ini dirinya yakin jika produksi tembakau pada tahun 2014 dapat meningkat, yang dipengaruhi oleh cuaca yang membaik, antusiasme petani, serta adanya pola kemitraan yang mulai dirintis antara petani dan eksportir tembakau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arys Aditya
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper