Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indosmelt Serahkan Roadmap Smelter

PT Indosmelt telah menyerahkan roadmap pembangunan pabrik smelter copper cathode berkapasitas 120.000 ton copper cathode per tahun yang direncanakan di Maros Sulawesi Selatan.
Indosmelt tengah dalam tahap penyelesaian pembebasan lahan seluas 100 hektar di Kabupaten Maros. /bisnis.com
Indosmelt tengah dalam tahap penyelesaian pembebasan lahan seluas 100 hektar di Kabupaten Maros. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – PT Indosmelt telah menyerahkan roadmap pembangunan pabrik smelter copper cathode berkapasitas 120.000 ton copper cathode per tahun yang direncanakan di Maros Sulawesi Selatan.

Direktur Utama Indosmelt Natsir Mansyur mengatakan pihaknya telah menyerahkan jadwal perencanaan pembangunan smelter tersebut kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Tiga hingga empat bulan lagi kami akan melaksanakan groundbreaking,” ujarnya, Minggu (23/3/2014).

Menurutnya, Indosmelt tengah dalam tahap penyelesaian pembebasan lahan seluas 100 hektar di Kabupaten Maros. Nantinya bila pabrik tersebut telah beroperasi pada 2016, dia menargetkan untuk bisa menghasilkan lempengan katoda tembaga (copper cathode) hingga 120.000 ton dan emas 20 ton per tahun.

Untuk mencapai target itu, maka pihaknya membutuhkan pasokan konsentrat tembaga hingga 500.000 ton per tahun yang direncanakan berasal dari PT Freeport Indonesia dan PT Newmont Nusa Tenggara. Freeport akan menyumbang 70% atau sekitar 350.000 ton, sedangkan Newmont akan menyumbang 30% atau sekitar 150.000 ton.

Dia menjelaskan molornya groundbreaking tersebut akibat mundurnya jadwal input data pada 7 Maret 2014. “Pada rapat tersebut, seharusnya input terakhir, tetapi ada “penumpang” yang masuk padahal belum selesai studi kelayakannya sehingga menghambat pembangunan smelter yang jauh hari sudah direncanakan,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper