Bisnis.com, JAKARTA—PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM memfasilitasi pertukaran informasi produk dan kerja sama dagang antar-pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) melalui kegiatan pengembangan kapasitas usaha.
Pemimpin PNM Cabang Padang Dodot Patria Ary menuturkan PNM melalui 17 Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) telah mengucurkan pembiayaan sebesar Rp312,3 miliar kepada 4.422 pelaku UMK di wilayah Padang, Sumatra Barat.
Prestasi tersebut dibukukan sejak ULaMM beroperasi di wilayah Padang pada Maret 2009 hingga Februari 2014.
Merujuk pada kinerja setahun terakhir, penyaluran pembiayaan PNM Cabang Padang mengalami pertumbuhan 26,5%. Tercatat outstanding pembiayaan PNM Cabang Padang per Februari 2014 sebesar Rp84,7 miliar, meningkat dibandingkan dengan posisi Februari 2013 yang sebesar Rp66,9 miliar.
Hal itu selaras dengan pertumbuhan jumlah debitur, yang meningkat 17,3%. Jumlah nasabah PNM Cabang Padang per Februari sebanyak 1.550 pelaku UMK, meningkat dibandingkan dengan posisi Februari 2013 yang sebanyak 1.321 nasabah.
“Mayoritas pelaku UMK di Padang berbisnis di sektor perdagangan atau niaga. Mereka menyerap kredit ULaMM terbesar sejauh ini,” tuturnya dalam siaran pers, Sabtu (22/3/2014).
Menurut Dodot, PNM tak hanya fokus membantu keuangan UMK, tetapi juga berkepentingan menjaga pertumbuhan bisnis nasabah UlaMM.
Hal itu diwujudkan melalui berbagai kegiatan pelatihan dan pembinaan usaha yang rutin dilakukan oleh Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) PNM.
“Kegiatan pelatihan dan pembinaan usaha ini sekaligus menjadi wadah pertukaran informasi produk dan kerjasama antar-nasabah ULaMM sehingga berdampak positif terhadap bisnis nasabah maupun perseroan,” jelasnya.