Bisnis.com, JAKARTA—Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan tambahan produksi 9.000 barel minyak per hari dari program optimalisasi proyek migas mulai mengalir pada kuartal III tahun ini.
Muliawan, Deputi Pengendalian Produksi SKK Migas, mengatakan pihaknya berharap mulai kuartal 3 produksi migas nasional sudah sesuai target yang ditetapkan.
Lembaga itu menargetkan produksi minyak sebanyak 804.000 barel per hari dari program kerja dan anggaran seluruh KKKS, dan 9.000 barel per hari dari optimalisasi sejumlah proyek migas yang sedang berjalan.
“Tambahan 9.000 barel per hari itu dari efisiensi waktu maintenance, dan planed shutdown yang akan dilakukan KKKS,” katanya di Jakarta, Minggu (16/3/2014).
Dia menambahkan SKK Migas juga akan meningkatkan first production facility milik Mobil Cepu Limited di Lapangan Banyuurip. Targetnya, proyek tersebut dapat memproduksi hingga 2.500 barel minyak per hari sebelum masuk ke dalam tahapfull scale production pada Oktober 2014.
Menurutnya, penambahan produksi minyak itu akan dimasukkan ke dalam revisi program kerja dan anggaran (work program and budget/WP&B) 2014. Dengan begitu, KKKS dapat memasukkan tambahan anggaran yang diperlukan untuk memproduksi tambahan minyak dari lapangan migas yang dikelolanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel