Bisnis.com, JAKARTA - Setelah sempat tertunda dari rencana tahun lalu, Kementerian BUMN menargetkan rencana akuisisi perusahaan peternakan sapi di Australia bisa direalisasikan tahun ini.
Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Industri Strategis Kementerian BUMN, Muhammad Zamkhani mengatakan sebelumnya dua BUMN telah mendapat mandat dari Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk melebarkan sayap bisnisnya ke Negeri Kanguru itu, yakni PT.Pupuk Indonesia (persero) dan PT.Rajawali Nusantara Indonesia (persero).
Menurut Zamkhani, tertundanya aksi korporasi disebabkan beberapa hal, seperti isu penyadapan yang sempat membuat hubungan kedua negara panas dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang melebihi Rp12.000 di akhir 2013.
“Perwakilan Pupuk Indonesia dan RNI sedang di sana [Australia] melihat perkembangannya,” katanya Kamis (13/3/2014).
Rencana ekspansi ke Australia bertujuan menekan harga daging sapi yang melonjak tinggi setiap menjelang Lebaran.
Saat ini, kedua BUMN sedang mematangkan skema bisnis serta teknis lapangan, dengan tenggat waktu hingga akhir Maret.