PLTMH Berindang Gerakkan Penggilingan Padi di Desa Apui
Bisnis.com, JAKARTA – Ketersediaan energi listrik sangat penting untuk mendorong potensi ekonomi masyarakat. Masalahnya, masih banyak daerah yang selama ini belum tersentuh jaringan listrik PLN.
Untuk mengatasi masalah itu, sebagian masyarakat memanfaatkan sumber energi listrik alternatif berbasis potensi lokal. Salah satu di antaranya KUD Berindang yang membangun PLTMH di desa Apui, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.
Hasil pembangunan PLTMH di desa Apui sudah diuji-coba sejak Januari 2014. Daya terbangkit sebesar 62 kW, yang digunakan untuk melistriki 132 rumah dengan daya 1 ampere = 200 watt dan 150 rumah dengan tarif Rp40.000 per bulan, dan 150 rumah dengan daya 0,5 ampere = 100 watt dengan tarif Rp20.000 per bulan.
PLTMH ini dikelola oleh Koperasi Unit Desa Berin, dengan dukungan tenaga operator 2 orang dengan honor per bulan Rp250.000 per orang, 1 orang tenaga administrasi dengan honor Rp150.000 per bulan.
Listrik yang dihasilkan oleh PLTMH di desa Apui ini juga akan digunakan untuk menggerakkan sarana produksi berupa penggilingan kopi berkapasitas 100 kg / jam, yang sudah disediakan oleh Pemkab Alor.