Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Mentah WTI Di Asia Naik 20 Sen

Harga minyak bervariasi di perdagangan Asia Kamis (6/3/2014) di tengah data yang menunjukkan melemahnya permintaan energi AS karena Rusia muncul di bawah tekanan internasional menyusul intervensi atas semenanjung Krimea, Ukraina .
Harga minyak mentah WTI naik US$20 sen
Harga minyak mentah WTI naik US$20 sen

Bisnis.com, SINGAPURA - Harga minyak bervariasi di perdagangan Asia Kamis (6/3/2014) di tengah data yang menunjukkan melemahnya permintaan energi AS karena Rusia muncul di bawah tekanan internasional menyusul intervensi atas semenanjung Krimea, Ukraina .

Kontrak utama New York, minyak mentah West Texas Intermediate penyerahan April naik 20 sen menjadi US$107,96.

Kenny Kan, analis pasar pada CMC Markets di Singapura mengatakan peningkatan persediaan minyak mentah mingguan di Amerika Serikat menekan harga WTI.

Kenaikan stok menunjukkan melemahnya permintaan minyak konsumen minyak terbesar dunia itu.

"Banyak analis menganggap data di mana akan bearish," kata Kan kepada AFP.

Department of Energy AS mengatakan persediaan minyak mentah komersial naik 1,4 juta barel dalam pekan yang berakhir 28 Februari , lebih besar dari estimasi analis satu juta barel .

Investor juga mengawasi perkembangan di Ukraina setelah pasukan yang didukung Rusia memasuki Krimea, memicu krisis terburuk di Eropa sejak Perang Dingin .

Rusia seperti Arab Saudi sebagai produsen minyak mentah terbesar di dunia dan merupakan produsen terbesar kedua gas alam .

Lebih dari 70 persen dari ekspor gas dan minyak ke Eropa melewati Ukraina, dan analis khawatir bahwa eskalasi krisis dapat menyebabkan gangguan pasokan .

Rusia akan menghadapi tekanan diplomatik Kamis karena Dewan Keamanan PBB dan pemimpin Eropa mengadakan pembicaraan darurat tentang masalah tersebut.(Antara/AFP)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper