Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan akan memanfaatkan pagelaran Java Jazz Festival (JJF) 2014 untk menggejot pemasaran produk alat musik Indoensia, khususnya ke pasar internasional.
Direktur Perdagangan Produk Ekspor Kemendag Doddy Edward menjelaskan penjualan produk alat musik Nusantara akan dipacu tidak hanya di dalam negeri, terutama setelah Indoensia menyandang status sebagai negara eksportir piano terbesar ke-3 dunia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor produk alat musik Indonesia selama 11 bulan pertama 2013 menembus US$489,8 juta. Tren penjualan selama 2008-2012 mengalami peningkatan sejumlah 8,96% per tahun.
Adapun produk alat musik ekspor andalan RI mencakup alat musik elektrik, piano dan keyboard, alat musik string seperti biola, serta komponen alat musik. Negara tujuan ekspor utama a.l. Amerika Serikat, Jepang, Jerman, China, dan Malaysia.
Doddy menjelaskan tahun ini merupakan tahun ke-7 partisipasi Kemendag dari 10 tahun pelaksanaan JFF yang dihelat oleh PT Java Festival Production. “Partisipasi Kemendag dalam JJF bertujuan untu mendukung perkembangan sektor industri kreatif, khususnya sub sektor musik,” ujarnya.
JJF, lanjutnya, dapat menjadi media bagi musisi Indonesia untuk berkolaborasi dengan musisi asing, sekaligus memberi pembuktian bahwa musisi jazz RI mampu bersanding dengan musisi kelas dunia.
“Hal tersebut pada akhirnya dapat membangun dan meningkatkan kecintaan masyarakat akan musik Indonesia. Perhelatan musik jazz terbesar di Indonesia ini tidak hanya dinantikan oleh pecinta musik Indonesia, tapi juga seluruh dunia,” imbuhnya.
Sekadar catatan, JFF 2014 akan menghadirkan penampilan musisi dunia seperti Jamie Cullum, Natalie Cole, India Arie, dan Allen Stone. Adapun, musisi lokal yang berpartisipasi a.l. Tohpati, Indra Lesmana, Dewa Budjana, dan Idang Rasjidi.
Selama acara yang digelar 28 Februari-2 Maret tersebut, Kemendag akan mengadakan pameran untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk unik berbasis musik karya anak bangsa.
Produk-produk tersebut a.l. biola bambu dari Indonesian Bamboo Communinty, piano kayu dari Padjawidya Instrumentalia, drum dari Kyre Drum Indonesia, gitar batik dari GNB Produktama, alat musik keramik dari Jatiwangi Art Factory, dan alat musik perkusi dari Koning Percussion.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
