Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Schneider Electric Luncurkan PowerChuteTM Network Shutdown v3.1

Schneider Electric, perusahaan spesialis global di bidang manajemen energi, meluncurkan PowerChuteTM Network Shutdown v3.1. Produk ini dilengkapi dengan support virtualisasi yang lebih canggih, berupa solusi shutdown server berbasis network untuk perangkat IT.
PowerChute Network Shutdown v3.1 menguatkan track record APC by Schneider Electric sebagai provider solusi manajemen network yang andal. /bisnis.com
PowerChute Network Shutdown v3.1 menguatkan track record APC by Schneider Electric sebagai provider solusi manajemen network yang andal. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Schneider Electric, perusahaan spesialis global di bidang manajemen energi, meluncurkan PowerChuteTM Network Shutdown v3.1. Produk ini dilengkapi dengan support virtualisasi yang lebih canggih, berupa solusi shutdown server berbasis network untuk perangkat IT.

Dengan kemampuan virtualisasi yang lebih lengkap, PowerChute Network Shutdown v3.1 digunakan bersamaan dengan Uninterruptible Power Supply (UPS) Network Management Card dari APC by Schneider Electric untuk memungkinkan migrasi mesin virtual secara otomatis dan juga proses shutdown mesin virtual dan host-nya secara lebih aman di dalam cluster VMware® and Microsoft® Hyper-V. Hal ini memberikan kepastian kepada pengguna bahwa perangkat mission critical yang mereka miliki terlindungi di tengah insiden mati listrik dalam waktu panjang. 

“Di saat virtualisasi mengubah wajah industri IT, kebutuhan terhadap perlindungan daya listrik tetap ada. Saat ini masyarakat sangat bergantung pada data, sehingga kesuksesan bisnis sangat ditentukan oleh uptime dan kesiagaan infrastruktur IT yang kritikal,” ungkap Michael Kurniawan, Vice President IT Business, Schneider Electric Indonesia, Kamis (20/2/2014).

Dii mengatakan dengan PowerChute Network Shutdown v3.1 dari APC by Schneider Electric’s, para manajer IT bisa merasa tenang karena yakin bahwa infrastruktur virtual mereka senantiasa siaga.

Selain itu, ujarnya, adanya migrasi mesin virtual di lingkungan cluster virtual, mesin virtual yang mengalami gangguan listrik bisa dimigrasikan ke host yang tidak terkena dampak gangguan tersebut, sehingga  sistem virtual tetap online selama mungkin.dan memberikan manajer IT waktu untuk memeriksa dan memecahkan masalah listrik yang ada.

“PowerChute Network Shutdown v3.1 menguatkan track record APC by Schneider Electric sebagai provider solusi manajemen network yang andal dengan memastikan keamanan penanganan mesin virtual saat downtime,” ucapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khamdi
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper