Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengklaim pemilihan umum (pemilu) 2024 memiliki kontribusi besar untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Tanah Air.
Hal ini disampaikannya usai mengikuti Rapat Terbatas (ratas) bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait Evaluasi Arus Mudik dan Balik Lebaran Tahun 2024 di Istana Merdeka, Senin (6/5/2023)
“Angkanya cukup tinggi 5,11%, itu jadi basis baik untuk pertumbuhan Indonesia 2024, kami lihat kemarin pemilu berkontribusi besar karena kita lihat angka konsumsi rumah tangga cukup tinggi,” ujarnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) di sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga dan Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) tumbuh masing-masing 4,9% dan 24,3% (yoy).
Pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang masih kuat terutama didorong oleh terkendalinya inflasi, meningkatnya aktivitas ekonomi selama Ramadan, kenaikan gaji ASN, dan pemberian THR.
Meski begitu, Suahasil mengaku pemerintah menginginkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga bisa tumbuh di atas 5%. Mengingat, insentif pemerintah terus berjalan untuk mendongkrak angka tersebut. Mulai dari Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) dan non biaya administrasi.
Baca Juga
“Mudah-mudahan bisa mendorong konstruksi dan kemudian mendorong investasi di quarter mendatang. Basis bagus cuma kita pengin lebih tinggi lagi,” pungkas Suahasil.