Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumut Bikin Bulog Mart Kendalikan Harga Sembako

Bulog Sumatera Utara terus menambah gerai bisnis ecerannya atau Bulog Mart untuk memperkuat bisnis sekaligus sebagai upaya membantu mengontrol harga sembilan bahan pokok di daerah itu.
Bulog Mart bisa dijadikan alternatif masyarakat untuk berbelanja bahan pokok saat terjadi gejolak harga di pasar sebagai dampak spekulasi pedagang. /bisnis.com
Bulog Mart bisa dijadikan alternatif masyarakat untuk berbelanja bahan pokok saat terjadi gejolak harga di pasar sebagai dampak spekulasi pedagang. /bisnis.com

Bisnis.com, MEDAN - Bulog Sumatera Utara terus menambah gerai bisnis ecerannya atau Bulog Mart untuk memperkuat bisnis sekaligus sebagai upaya membantu mengontrol harga sembilan bahan pokok di daerah ini.

"Tahun ini ditargetkan di semua kabupaten/kota Sumut ada BulogMart dari lima kantor yang ada," kata Humas Bulog Sumut Rudy Adlyn di Medan, Minggu (9/2/2014).

Lima BulogMart yang sudah beroperasi ada di Medan, Kisaran, Sibolga, Gunung Sitoli dan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang.

Selain menambah gerai, Bulog dia juga memperbanyak jenis produk yang diperdagangkan di luar sembilan bahan pokok (sembako).

Banyaknya gerai BulogMart bukan hanya memperkuat bisnis perusahaan BUMN ini tetapi juga membantu menahan gejolak harga sembako di pasar.

Bulog Mart bisa dijadikan alternatif masyarakat untuk berbelanja bahan pokok saat terjadi gejolak harga di pasar sebagai dampak spekulasi pedagang.

Bulog Mart menjual harga lebih rendah dari pasar karena membeli langsung ke pabrikan dan langsung menjual. Hal itu membuat mata rantai perdagangannya tidak panjang.

Pakar ekonomi Sumut Wahyu Ario Pratomo menilai langkah Bulog itu cukup tepat. "Tugas BUMN memang bisa membantu Pemerintah mengatasi permasalahan, di samping memang harus menjadi perusahaan untung untuk memperkuat perekonomian negara," katanya.

Menurut dia, pemerintah tahun ini harus kerja keras untuk menekan gejolak harga karena tahun politik biasanya menimbulkan berbagai dampak seperti kenaikan harga barang menyusul banyaknya uang beredar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper