Bisnis.com, JAKARTA - Tim pengendali kemacetan di jalur distribusi dari dan ke Pelabuhan Tanjung Priok mulai bekerja hari ini menyusul telah dibentuknya tim tersebut di bawah koordinasi langsung Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok.
Fokus awal penyelesaian, tim akan bekerja mengurai sisi darat di sepanjang jalan Marunda dan Cakung Cilincing yang dikordinasikan langsung oleh Dishub Provinsi dan Polres Jakarta Utara.
Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Sahat Simatupang menyatakan, penanganan kemacetan lalu lintas dari dan ke Pelabuhan Tanjung Priok perlu melibatkan semua pihak, termasuk pelaku usaha di pelabuhan.
Pusat Kendali Lalu Lintas Pelabuhan Tanjung Priok, kata dia, perlu di petakan yakni dari sisi laut dan sisi darat.
"Yang di sisi darat menjadi wewenang dinas perhubungan provinsi dan kepolisian, sedangkan di sisi laut atau dalam pelabuhan dikoordinasikan dengan Pelindo II sebagai operator," ujarnya saat memimpin rapat Tim Koordinasi Pusat Kendali Lalu Lintas Pelabuhan Tanjung Priok, pagi hari ini Rabu (29/1/2014).
Rapat tersebut dihadiri, a.l. Unsur Kepolisian Pelabuhan Priok, Dinas Perhubungan Provinsi DKI, Polres Jakarta Utara, Pelindo II Tanjung Priok, dan Pengusaha Angsuspel Organda DKI Jakarta.
"Pusat kemacetan ada di Cilincing dan Marunda, jadi perlu juga kordinasi dengan polsek-polsek di wilayah itu,ini sisi daratnya yang macet parah," jelasnya.
Sahat juga mengatakan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) sudah siap menutup dan memperbaiki semua lobang/jalan rusak di sepanjang jalur distribusi dari dan ke Pelabuhan Priok. (k1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
